go join

Senin, 18 Juni 2012

Aspek-aspek keamanan komputer


Aspek-aspek keamanan komputer

Sekarang  kita membahas masalah aspek dalam keamanan komputer kita,,
Yukz kita intip...



Ini aspek dari keamanan komputer antara lain :

1.   Privacy

Merupakan  sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi- informasi kita  tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.

2.   Confidentiality

Merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi harus tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.

3.   Integrity

Penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.

  4.Autentication

Ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.





5. Availability

Aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.


Yupz, itu merupakan aspek dari keamanan komputer, sekarang kita liad lagi ini.........


Keamanan Informasi dan Perusahaan


Menurut G. J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah system yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.


Sering kali sulit untuk membujuk manajemen perusahaan atau pemilik system informasi untuk melakukan investasi di bidang keamanan. Keamanan ini tidak dapat muncul demikian saja, tetapi harus di rencanakan. Ibarat kita membangun sebuah rumah, maka kelengkapan kunci pintu harus dimasukan ke anggaran perencanaan rumah. Demikian pula dengan pengamanan sebuah system informasi, jika tidak kita anggarkan diawal, kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya perangkat pengamanan seperti firewall, Detection system, antivirus dan lain-lainnya.


Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk merencanakan keamanan komputer :

  1. Hitung kerugian apabila system infomasi kita tidak bekerja selama  1 jam, selama 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. (Bayangkan server detik.com tidak dapat diakses selama beberapa hari. Setiap hari dia mendapat kerugian berapa juta.
  2. Hitung kerugian apabila ada kesalahan informasi (data) pada system informasi yang kita miliki. Contohnya WEB kita mengumumkan harga sebuah barang yang berbeda dengan harga yang ada di toko kita.

  1. Hitung kerugian apabila ada data yang hilang, misalnya berapa kerugian yang diderita apabila daftar customer dan invoice hilang dari system kita dan berapa biaya rekonstruksinya kembali.

  1. Apakah nama baik perusahaan sobat merupakan sebuah hal yang harus dilindungi? Bayangkan bila sebuah bank terkenal dengan rentannya pengamanan data-datanya, bolak balik terjadi security incidents. Tentu mengakibatkan banyak nasabah pindah ke bank lain karena takut akan keamanan uangnya.

Pengelolaan keamanan dapat dilihat dari sisi pengelolaan resiko (risk management). Lawrie Brown menyarankan menggunakan “Risk Management Model” untuk menghadapi ancaman (managing threats). Ada 3 komponen yang memberikan konstribusi kepada Risk, yaitu Asset, Vulnerebilites dan Threats.

Konstribusi terhadap Risk

Nama Komponen
Contoh dan Keterangan

Assets

(asset)
Hardware
Software
Dokumentasi
Data
Komunikasi
Lingkungan
Manusia

Threats
(ancaman)
Pemakai
Teroris
Kecelakaan
Creackers
Penjahat kriminal
Nasib
Intel luar negeri

Vulnerabilites
(Kelemahan)
Software bugs
Hardware bugs
Radiasi (dari layar, transmisi)
Tapping dan crostalk (percakapan silang)
Unauthorized users (user yang tidak diketahui)
Cetakan, hardcopy atau print out
Keteledoran
Cracker via telpon
Storoge media

Untuk menanggulangi resiko (Risk) tersebut dilakukan apa yang disebut “countermeasures” yang dapat berupa :

1.      Usaha untuk mengurangi Threat
2.      Usaha untuk mengurangi Vulnerability
3.      Usaha untuk mengurangi impak/pengaruh (impack)
4.      Mendeteksi kejadian yang tidak bersahabat
5.      kembali (recover) dari kejadian.



Sampai sini udah tau dikit lah yea, nanti kita lanjutkan ke materi lain ya sobat....



Sumber : Search google, lupa dimana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar